Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Merk Sepatu Kerja Terbaik untuk Pria (Terbaru Tahun Ini)

Perbedaan sepatu kerja dengan sepatu biasa

Perbedaan sepatu kerja dengan sepatu biasa

Meskipun sama-sama sepatu, ada perbedaan antara sepatu kerja dan sepatu biasa. Sepatu kerja, terutama untuk laki-laki, lebih bersifat formal dibandingkan sepatu biasa karena warna dan desainnya relatif mudah. Sepatu kerja laki-laki lazimnya tersedia dalam warna-warna gelap dan netral. Sebaliknya, sepatu biasa memiliki banyak opsi warna dan rancangan.

 
Sebagai contoh, pantofel sangat berlainan dengan sneakers. Sebagian besar pantofel mempunyai rancangan formal sehingga cocok dipakai untuk bekerja dan menghadiri acara-program seremonial. Sementara itu, sneakers memiliki rancangan lebih kalem dan dilengkapi bermacam-macam pilihan fitur penunjang gerak. Hal tersebut karena sneakers lebih ditujukan untuk sekolah, olahraga, dan acara-program kasual.


Sneakers tertentu memang bisa juga dipakai untuk bekerja, tetapi umumnya tidak demikian. Di sisi lain, sepatu kerja memang didesain untuk kebutuhan kerja. Dengan begitu, sepatu kerja lebih sempurna dan profesional untuk Anda kenakan ketika melakukan pekerjaan . 

Cara menentukan sepatu kerja untuk pria

Untuk mendapatkan sepatu kerja laki-laki terbaik dan pas dengan kebutuhan, ada beberapa poin yang harus Anda pikirkan sebelum membeli. Setidaknya ada lima poin cara memilih yang perlu Anda cermati. Pastikan Anda tidak melewatkannya, ya!

Ketahui materi yang digunakan

Ketahui bahan yang digunakan
Bahan sepatu biasanya dibagi lagi menjadi bahan upper, insole, dan outsole. Sayangnya, tidak semua produsen sepatu menginformasikan bahan ketiganya dengan lengkap. 

Dari ketiganya, bahan upper sepatulah yang selalu disebutkan pada deskripsi produk di e-commerce. Ada beberapa material yang sering dijadikan selaku materi upper sepatu kerja untuk pria, seperti leather, suede, dan PU. Bahan leather pun berisikan beberapa macam Tiap-tiap materi memiliki karakteristik tersendiri. 


Berikut yakni klarifikasi singkat mengenai masing-masing bahan upper sepatu:


  • Full grain leather: Kulit jenis ini diambil dari bagian teratas kulit binatang, utamanya kulit sapi. Bagian ini merupakan bagian terbaik dari kulit yang memiliki grain atau teladan serat kulit yang penuh. Sepatu yang yang dibuat dari jenis kulit ini umumnya berkualitas premium sebab mempunyai ketahanan yang paling baik. 

  • Top grain leather: Dari namanya, kulit ini seharusnya berasal dari lapisan teratas kulit sapi. Akan tetapi, beberapa produsen hanya mengambil bab atas kulit sapi, bukan paling atas. Akibatnya, kualitas top grain leather berada di bawah full grain leather. Jika Anda menginginkan bahan yang kualitasnya sepadan dengan full grain leather, pilihlah high-end top grain leather. Jadi, jangan segan untuk mengajukan pertanyaan kepada penjual, ya.

  • Suede: Bahan ini berasal dari kulit hewan bab bawah, lalu diampelas sehingga teksturnya lebih halus dan elastis. Harga sepatu dari bahan ini relatif lebih terjangkau. Suede banyak digunakan untuk materi sepatu kerja yang menawarkan kesan kasual.

  • Lax leather atau kulit lak: Bahan ini diambil dari kulit hewan bab atas, lalu diampelas dan diberi pelapis untuk finishing-nya. Sepatu dari kulit lak mempunyai karakteristik licin dan mengilap. Meski bahan ini tidak dapat menyerap air, tetapi sepatu dari lax leather tidak akan mengalami perubahan warna saat terkena air.

  • Genuine leather: Meskipun namanya terkesan mewah, mutu bahan ini lazimnya lebih rendah dibandingkan full grain leather. Hal tersebut karena bahan ini mampu berasal dari lapisan kulit hewan bab mana pun. Untuk mengenali tingkat kualitasnya, ada baiknya Anda memastikannya terhadap seller atau produsen sepatu.

  • PU leather: Polyurethane (PU) merupakan salah satu jenis kulit sintetis yang dijadikan alternatif pengganti kulit orisinil, Harganya pasti lebih terjangkau. Selain lebih lembut dan licin daripada kulit asli, sepatu berbahan PU leather juga lebih gampang dirawat.

  • Vegan leather: Bahan ini serupa dengan kulit sintetis, tetapi tidak sama persis. Selain lebih hemat biaya ketimbang kulit orisinil, vegan leather lebih ramah lingkungan alasannya adalah menggunakan materi baku yang berkelanjutan. Salah satu contohnya yakni vegetable leather, kulit sintetis yang dihasilkan dari penyamakan kulit pohon dan kulit tumbuhan lainnya. 

Pilih model sepatu kerja yang tepat dengan situasi pekerjaan

Banyak versi sepatu kerja untuk pria yang mampu Anda jumpai di pasaran. Agar sesuai dengan lingkungan kerja Anda, pastikan Anda mengenali setidaknya enam model sepatu kerja pria berikut ini. 

Pantofel kriteria, basic item yang menjadi andalan banyak laki-laki

Pantofel standar, basic item yang menjadi andalan banyak pria

Pantofel standar merupakan sepatu kerja untuk pria yang wajib Anda miliki. Sepatu kerja pria ini memiliki model slip-on. Ada pantofel yang dilengkapi heels, ada juga yang tidak. Tinggi heels pada pantofel pria umumnya sekitar 2–3 cm. 


Pantofel kriteria merupakan sepatu kerja laki-laki yang paling banyak dipakai karena mempunyai harga terjangkau. Desainnya pun terbilang praktis. Bagi Anda yang akan melaksanakan wawancara kerja di instansi atau perusahaan, model ini ialah pilihan paling tepat dan kondusif.

Oxford, menampilkan kesan profesional

 Oxford, menampilkan kesan profesional

Sepatu oxford ialah sepatu formal pria yang yang memiliki desain bertali (lacing system) dan hak pendek. Sepatu yang mempunyai nama lain balmoral ini biasanya yang dibuat dari kulit, baik kulit asli maupun sintetis. Di antara sepatu-sepatu kerja lainnya, versi ini ialah sepatu kerja yang tampilannya paling formal.

 
Karena harganya relatif mahal, sepatu oxford terkesan necis dan mewah. Karena itu, sepatu ini banyak dikenakan oleh golongan direktur. Model ini juga menjadi pilihan para laki-laki yang ingin memperlihatkan kesan formal dan profesional yang mendalam.

Derby, mampu dipakai dalam suasana kerja formal ataupun semiformal

Derby, bisa dipakai dalam suasana kerja formal ataupun semiformal

Sepatu versi derby sekilas mirip dengan oxford, namun ada perbedaan yang mendasar antara keduanya. Sepatu oxford memiliki metode closed lacing, sedangkan derby open lacing. Kalau Anda amati dengan teliti, lidah sepatu derby lebih terlihat sebab ikatan talinya didesain agak terbuka. Hal itu berbeda dengan sepatu oxford yang didesain tertutup.


Sepatu derby juga tampaktidak seformal sepatu oxford. Bisa dikatakan bahwa sepatu derby cocok untuk acara formal dan semiformal. Anda mampu memadukannya dengan setelan jas untuk ke kantor. Jika situasi tempat kerja Anda lebih kasual, tak ada salahnya Anda memasangkannya dengan kaus polo dan jeans.

Monk strap, memberi performa formal sekaligus stylish

Monk strap, memberi tampilan formal sekaligus stylish

Model ini merupakan pantofel laki-laki yang dilengkapi buckle atau gesper. Dengan begitu, Anda dapat memilih tingkat kelonggaran sepatu sesuai dengan kenyamanan kaki.

 
Sepatu versi monk strap ini mampu Anda gunakan sebagai sepatu kerja formal, bisa juga dikenakan untuk menghadiri program kasual. Keberadaan gesper pada sepatu ini dapat menjadi pesona tersendiri. Selain necis, Anda juga akan manampilkan kesan stylish

Loafers, pancarkan aura fleksibel dan smart casual

Loafers, pancarkan aura fleksibel dan smart casual

Sepatu ini merupakan sepatu kerja yang dapat Anda pilih untuk lingkungan kerja yang fleksibel. Loafers tergolong kalangan pantofel, tetapi lazimnya mempunyai rancangan lebih terbaru dan kasual

 
Selain mudah karena tanpa tali ataupun gesper, sepatu ini tidak akan menciptakan tampilan Anda membosankan berkat desainnya yang beragam. Sebagai contoh, Anda dapat memilih loafers dengan aksen tasel yang menunjukkan kesan easy-going dan kekinian.

Boots, tampak tenteram sekaligus santai

Boots, tampak nyaman sekaligus santai

Sepatu boots ialah salah satu sepatu kerja pria yang identik dengan suasana kasual dan pekerjaan lapangan. Secara umum, ada dua macam sepatu boots untuk kerja ialah tactical boots dan chelsea boots


Jika Anda merupakan pekerja lapangan, Anda mampu memilih work boots atau tactical boots. Sepatu model ini dirancang untuk dapat digunakan dalam medan yang merepotkan supaya pemakainya tetap nyaman dan gesit.

Chelsea boots mampu dijadikan opsi bagi Anda yang bekerja dalam lingkungan santai, tetapi ingin tampil praktis dan keren. Sepatu ini mempunyai desain lentur yang membuat pemakainya lebih tenteram bergerak tanpa perlu mempertimbangkan tali sepatu. 

Pastikan ukuran dan desainnya pas dengan kaki Anda

Pastikan ukuran dan desainnya pas dengan kaki Anda

Apakah Anda sempat beranggapan sepatu kerja untuk laki-laki, utamanya yang berbahan kulit, akan menciptakan kaki gampang lelah alasannya kaku? Anda tak perlu khawatir lagi alasannya teknologi dan tata cara pembuatan sepatu kerja sekarang makin meningkat pesat.


Namun, ketika hendak berbelanja sepatu kerja, Anda harus memutuskan bahwa ukuran dan rancangan sepatu sesuai dengan kaki Anda. Sepatu kerja pria di Indonesia biasanya mempunyai ukuran 39–45. Anda dapat melihat size chart produk yang diseleksi untuk ukuran detailnya alasannya adalah setiap merek memiliki ukuran yang berbeda. Setelah mengetahui ukuran yang sempurna, desain sepatu kerja juga perlu Anda amati.


Sepatu kerja dengan ujung depan bulat (round toe) cocok Anda kenakan untuk bermacam-macam situasi sebab desainnya timeless. Desain ini juga lebih tenteram alasannya adalah memperlihatkan ruang yang cukup bagi jari-jari kaki semoga tidak saling berimpitan. 


Sementara itu, sepatu kerja square toe atau ujung depan persegi mampu dipilih oleh Anda yang mempunyai kaki depan lebar. Desain ini akan memperlihatkan efek lebih ramping pada kaki lebar Anda.

Cermati berbagai fitur yang disediakan

Cermati berbagai fitur yang ditawarkan

Fitur yang disediakan sepatu kerja untuk laki-laki kini cukup bermacam-macam. Beberapa produk dirancang antiair sehingga cocok untuk pekerjaan outdoor dan lingkungan yang basah. Selain itu, ada juga yang antiselip sehingga kondusif dan tenteram digunakan untuk berjalan di permukaan yang licin.

 
Sepatu kerja laki-laki dengan heels atau platform (sol tebal) dapat Anda jadikan opsi untuk memberikan kesan badan yang tinggi. Sekarang bahkan ada sepatu kerja laki-laki yang didesain mirip sneakers. Model tersebut bisa menjadi penyelesaian bagi Anda yang ingin mengubah outfit kerja menjadi lebih trendi tanpa melalaikan esensi formal. 

Sesuaikan warna dengan kebutuhan penggunaan

Sesuaikan warna dengan keperluan penggunaan

Sepatu kerja untuk laki-laki tersedia dalam beberapa opsi warna. Karena berhubungan dengan keprofesionalitasan, sepatu kerja biasanya mempunyai warna-warna gelap dan netral, seperti hitam dan cokelat.

 
Sepatu kerja laki-laki warna hitam merupakan yang paling formal dan pas untuk dipadukan dengan setelan jas. Sepatu kerja warna cokelat dapat juga dipakai untuk suasana formal tertentu. Sementara itu, varian warna cokelat dan warna gelap yang lain lebih cocok untuk lingkungan kerja semiformal dan kasual. 

Produk anjuran khusus

Spesialis
mybest

Dr. Martens1461 Bex Smooth Leather Oxford Shoes

Mulai dari Rp 2.9410 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi

  • Lihat produk ini di Tokopedia

[10 Rekomendasi] sepatu kerja terbaik untuk laki-laki

Selanjutnya, kami akan mengusulkan sepuluh produk sepatu kerja terbaik untuk pria yang kami tentukan menurut cara menentukan di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan menimbang-nimbang kualitas produk, review pembeli, dan tingkat iktikad kepada seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.

110 Rekomendasi

Koku Footwear Evan Classic

Posting Komentar untuk "10 Merk Sepatu Kerja Terbaik untuk Pria (Terbaru Tahun Ini)"